5 Razia Aneh yang Pernah Ada di Indonesia, Salah Satunya Razia Rambut Gondrong


Razia aneh

Razia yang dilakukan oleh sejumlah aparat atau warga yang berwenang, baik pada pengendara jalan raya atau tempat hiburan memang sudah menjadi pelaksanaan rutin.
Hal ini selain untuk menegakkan hukum, juga untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman, serta meningkatkan disiplin pada masyarakat.

Tapi tahukah kamu, kalau razia pada masa dahulu ada yang berbeda. Begitu juga dengan target yang menjadi sasaran operasinya.

Nah penasaran kan, berikut 5 razia teraneh yang pernah ada di Indonesia, dilansir dari today.line.me.

1. Razia Rambut Gondrong

doc: tribunnews.com

 Kalau saat ini para pria bisa bebas memanjangkan rambutnya. Maka beda halnya dengan laki-laki di era dulu, tepatnya di tahun 1960-an. Mereka yang ketahuan petugas Garnisun (organisasi militer yang bertugas pokok menegakkan hukum, disiplin dan tata tertib) berambut gondrong, maka akan dilakukan pengguntingan rambut saat itu juga.

Di masa itu, rambut gondrong dianggap “tidak mengenal keindahan dan keberesan”. Selain itu juga, rambut gondrong juga dinilai oleh masyarakat saat itu sebagai bentuk kebarat-baratan.


2. Razia Orang Gendut


doc: tribun jabar
 
Tidak kalah mengejutkannya, razia yang satu ini lebih aneh lagi. Ya, siapa yang menyangka jika razia semacam ini ada. Padahal, ukuran tubuh merupakan hak setiap orang. Bahkan sudah ada Undang-Undang yang melindungi orang bertubuh gemuk dari penindasan.

Razia ini sendiri sering dilakukan di era pemerintahan Soeharto sampai akhir 1973. Sementara pihak yang melangsungkan razia itu sendiri adalah mahasiswa dan aktivis di Bandung, sebagai bentuk protes mereka atas razia rambut gondrong.


3. Razia Celana Jins Ketat

doc: dream.co.id

Razia ini juga gencar dilakukan pihak berwajib di Aceh terhadap kaum perempuan. Wanita dengan celana jins yang ketat dianggap melanggar syariat Islam. Sementara di zaman dulu, operasi ini justru merujuk ke kaum pria.

Mereka yang kedapatan memakai celana jins ketat akan diminta untuk melepas celananya. Sebagian aparat juga ada yang tak segan langsung nggunting atau merobek bagian bawah celana.


4. Razia Jomblo

Doc: kricom.id

Di era 1970-an, para wanita dan pria yang masih menyandang status jomblo selalu berusaha menutup statusnya dengan rapat-rapat dari lingkungan sekitarnya. 

Ya, tidak seperti kaum millenial, yang mengumbar status singlenya di media sosial yang (katanya) bahagia dengan status mereka tersebut, anak muda jaman dulu justru merahasiakannya karena ini bisa membuat mereka tersiksa.

Karena, jika orang-orang sekitar mengetahui statusnya, maka siap-siap diejek atau bahkan dilecehkan.


5. Razia Keperawanan

Doc: kompasiana.com

Razia terakhir yang tak kalah aneh adalah razia keperawanan yang sempat populer di tahun 90-an. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan seks bebas di kalangan pelajar. Jadi, setiap siswi yang mau masuk ke SMA, mereka harus terlebih dahulu melakukan tes keperawanan.

Sehingga, dengan adanya penerapan tes keperawanan ini, pemerintah berharap kaum perempuan dapat lebih menjaga kesuciannya.

Tapi pelaksanaan tes keperawanan ini menuai ‘kontra’. Bahkan guru Pendidikan Kewarganegaraan dan sekaligus Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Retno Listyanti dengan tegas menolak pemberlakuan itu.

“Seorang perempuan itu berhak menolak untuk menunjukkan vaginanya kepada orang lain, tak terkecuali seorang dokter,” tandasnya.

Nah itulah 5 Razia Aneh yang Pernah Ada di Indonesia.
menurut kalian mana yang paling aneh guys?

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "5 Razia Aneh yang Pernah Ada di Indonesia, Salah Satunya Razia Rambut Gondrong"

Post a Comment